
Hidup jangan dibawa susah, banyakin senyum saja saat menjalaninya - Pak Mul
"Sore mas, boleh saya numpang berteduh?" tanya pria renta yang sekujur tubuhnya basah kuyup.
Saat itu aku tengah duduk di teras mess, menikmati hembusan angin dingin yang datang bersama hujan deras.
Pria renta itu kurus badannya, sebelas dua belas dengan sepeda ontel ringkih di sampingnya, yang mungkin tidak kalah tua darinya. Dia menggigil hebat namun tetap memperlihatkan senyum bersahabat.
Setelah membiarkannya berteduh, aku mengambilkan handuk agar dia dapat mengeringkan tubuh. Dia berulang kali berterima kasih saat meraih handuk itu, sampai kupikir itu memecahkan rekor jumlah terima kasih yang kuterima dalam satu hari.